Barang antik bukan sekadar benda kuno yang berharga, tetapi juga menyimpan cerita luar biasa dari masa lalu. Setiap ukiran, goresan, dan retakan di permukaannya menjadi saksi perjalanan waktu yang panjang. Dari perabotan kerajaan hingga artefak langka yang menyimpan misteri, berikut adalah kisah di balik beberapa barang antik paling terkenal di dunia.
1. Fabergé Egg: Permata Kekaisaran yang Hilang
Fabergé Egg adalah salah satu barang antik paling terkenal di dunia, dibuat oleh perajin perhiasan Rusia, Peter Carl Fabergé, pada akhir abad ke-19. Telur emas berhiaskan batu mulia ini awalnya diciptakan untuk keluarga kerajaan Rusia sebagai hadiah Paskah.
Namun, ketika Revolusi Rusia meletus pada tahun 1917, banyak dari telur Fabergé yang tersebar ke berbagai penjuru dunia, hilang atau dicuri. Hingga kini, beberapa dari telur-telur ini masih belum ditemukan, memicu perburuan global oleh kolektor dan sejarawan. Salah satu telur Fabergé yang paling terkenal, “Hen Egg,” dibuat dengan lapisan emas dan berisi kejutan miniatur ayam emas di dalamnya.
Ketika seorang kolektor barang antik asal Amerika Serikat menemukan salah satu telur Fabergé yang hilang di pasar loak, ia membelinya seharga beberapa ribu dolar tanpa menyadari nilainya. Setelah diperiksa oleh para ahli, ternyata telur tersebut adalah salah satu dari 50 Fabergé Egg asli yang hilang dan diperkirakan bernilai lebih dari $33 juta!
2. The Hope Diamond: Permata yang Membawa Kutukan?
The Hope Diamond bukan sekadar berlian biru berkilauan, tetapi juga diyakini membawa kutukan bagi pemiliknya. Berlian ini awalnya berasal dari tambang di India dan memiliki sejarah panjang yang dipenuhi tragedi.
Berlian seberat 45,52 karat ini pertama kali dimiliki oleh pedagang Prancis Jean-Baptiste Tavernier sebelum akhirnya dibeli oleh Raja Louis XIV pada tahun 1668. Setelah itu, berlian ini terus berpindah tangan, dan setiap pemiliknya dikabarkan mengalami nasib buruk—mulai dari kebangkrutan hingga kematian tragis. Salah satu pemiliknya yang terkenal, Marie Antoinette, dihukum mati selama Revolusi Prancis.
Pada awal abad ke-20, The Hope Diamond dibeli oleh pengusaha Amerika, Henry Philip Hope, sebelum akhirnya didonasikan ke Smithsonian Institution pada tahun 1958. Hingga kini, berlian ini masih dipamerkan di museum tersebut dan tetap menjadi daya tarik bagi para pencinta barang antik dan sejarah.
3. The Antikythera Mechanism: Komputer Kuno dari Yunani
Bayangkan jika komputer ternyata sudah ada sejak 2.000 tahun lalu! Inilah yang dipercaya oleh para ilmuwan setelah menemukan The Antikythera Mechanism, perangkat mekanis yang ditemukan di dasar laut dekat pulau Antikythera, Yunani, pada tahun 1901.
Artefak ini berbentuk seperti roda gigi kuno yang penuh dengan ukiran dan mekanisme yang kompleks. Setelah penelitian bertahun-tahun, para ahli menemukan bahwa alat ini merupakan semacam kalender astronomi yang dapat memprediksi pergerakan bintang dan planet secara akurat. Penemuan ini mengejutkan dunia karena membuktikan bahwa teknologi canggih telah ada jauh sebelum peradaban modern berkembang.
Misteri lainnya adalah bagaimana orang Yunani kuno mampu membuat perangkat dengan presisi yang begitu tinggi tanpa alat bantu teknologi seperti yang dimiliki manusia saat ini. Sampai sekarang, The Antikythera Mechanism masih menjadi teka-teki besar dalam dunia arkeologi.
4. Cermin Berhantu dari New Orleans
Selain benda berharga dan artefak ilmiah, beberapa barang antik juga dikaitkan dengan cerita supranatural. Salah satunya adalah cermin berhantu Myrtles Plantation yang terletak di New Orleans, Amerika Serikat.
Cermin ini diyakini dihantui oleh arwah keluarga pemilik perkebunan yang tewas terbunuh pada abad ke-19. Menurut legenda, seorang budak bernama Chloe pernah meracuni keluarga tuannya, dan sejak saat itu, arwah mereka terjebak di dalam cermin. Banyak pengunjung yang mengaku melihat bayangan misterius, jejak tangan yang muncul tanpa sebab, serta suara aneh yang terdengar dari dalam kaca.
Terlepas dari benar atau tidaknya kisah ini, cermin tersebut tetap menjadi daya tarik wisatawan yang mencari sensasi horor dan sejarah.
5. Kursi “Kematian” Busby: Legenda Kursi Kutukan
Sebuah kursi kayu tua yang tampaknya tidak berbahaya ternyata menyimpan kisah mengerikan di baliknya. Dikenal sebagai Busby’s Stoop Chair, kursi ini dikaitkan dengan seorang pria bernama Thomas Busby yang dieksekusi pada abad ke-18 karena membunuh mertuanya.
Sebelum dieksekusi, Busby mengutuk kursi favoritnya dan bersumpah bahwa siapa pun yang duduk di sana akan mengalami kematian yang tragis. Anehnya, sejak saat itu, puluhan orang yang pernah duduk di kursi ini dikabarkan meninggal secara misterius—mulai dari kecelakaan, sakit mendadak, hingga insiden fatal lainnya.
Karena ketakutan akan kutukan tersebut, pemilik terakhir kursi ini akhirnya menyerahkannya ke museum dan menggantungnya di langit-langit agar tidak ada yang bisa duduk di sana.
Barang Antik, Lebih dari Sekadar Nilai Sejarah
Kisah di balik barang antik selalu menyimpan keajaiban dan misteri tersendiri. Ada yang menjadi saksi perjalanan peradaban, ada pula yang dikaitkan dengan mitos dan kutukan. Baik itu permata kerajaan, artefak ilmiah, atau benda yang konon berhantu, semuanya menawarkan perspektif unik tentang bagaimana manusia di masa lalu hidup, percaya, dan meninggalkan jejak bagi generasi berikutnya.
Jadi, jika Anda menemukan barang antik yang menarik, siapa tahu, mungkin benda itu juga memiliki cerita luar biasa yang belum terungkap!
BACA JUGA : 5 Alasan Mengapa Orang Membeli Barang Antik